Tampilkan postingan dengan label Anti Biotic. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anti Biotic. Tampilkan semua postingan

Anti Biotic


Dimulai pada akhir tahun 1997. Ketika Dennie Sherman dan Bisma Herlambang memutuskan untuk meninggalkan band Trash Metal mereka dan membuat band punx rock setelah mendengarkan album Rancid yang pertama (Rancid 1993). Bisma pada gitar, Dennie pada bass dan mereka meminta Yoza yang sebelumnya bergabung dengan band Brutal Death sebagai additional drummer, maka lahirlah Anti-Bitoc. Sebulan setelah Yoza bergabung secara tetap, Anti-Biotic tumbuh cepat dengan sound Rancid dan tak berkompromi, kemudian band ini merilis demo yang berjudul "Let's Kick It / Studio Demons" dengan empat lagu di dalamnya.

Sepanjang tahun 1998 band ini benar - benar tak terhentikan, dan mereka kembali ke studio untuk membuat rekaman, namun sayangnya rekaman ini tidak pernah dirilis karena hasil dari rekaman benar - benar rusak dengan kata lain tidak layak untuk didengar. Di tahun yang sama, Bisma meninggalkan band karena ingin melanjutkan sekolahnya ke luar kota, jadi Dennie memutuskan untuk bermain gitar dan meminta Ricky Kay yang waktu itu masih bermain dengan Amoniak (salah satu band punx rock padang) untuk bergabung, Dennie dan Ricky kebetulan tinggal di lingkungan yang sama, alasan tersebutlah yang membuat Ricky tidak mengambil banyak waktu untuk berpikir dan memutuskan bergabung sebagai bassist Anti-Biotic.

Lagi - lagi band ini kehilangan salah satu personil mereka, setelah pada tahun 2001 Yoza memutuskan untuk resign dengan alasan tertentu, untuk kedua kalinya kembali band ini mencari drummer dan Donie yang kebetulan satu kampus dengan Dennie ditawarkan untuk mengisi posisi kosong tersebut, dengan masuknya Donie dan formasi yang lebih segar, mesin pun tidak pernah berhenti! 

Pada Tahun 2004 Anti Biotic merilis CD Single - Endriena dengan tiga lagu didalamnya, dan ditahun ini berawal dari label CD/VCD bajakan untuk memenuhi kebutuhan para scenester Padang karena akses yang sangat sulit untuk mendapatkan CD Original dari band - band Hardcore/Punx mancanegara, Dennie memutuskan untuk menyulap label bajakan tersebut menjadi sebuah record label yang bisa membantu untuk merilis segala macam bentuk rilisan band lokal, maka ditahun yang sama lahirlah White Collar Crime Records dan "Endriena" adalah rilisan yang pertama. Tiga bulan kemudian mereka merilis E.P. yang berjudul "Born To Lose" yang berisikan beberapa track di antaranya "City Baby Cry" dimana didalam mini album ini Anti-Biotic menawarkan sesuatu yang berbeda dari mini album mereka yang sebelumnya.

Setelah perjalanan yang cukup panjang dan telah mengeluarkan beberapa rilisan pada petengahan tahun 2008 Ricky memutuskan untuk bekerja di luar kota dan "Street Gigs" di tahun 2008 menjadi show terakhir Ricky Kay bersama Anti-Biotic, kemudian mereka meminta Fajri untuk mengisi kesosongan posisi yang ditinggalkan oleh Ricky Kay dan di tahun yang sama Anti-Biotic mendapatkan amunisi tambahan setelah Anes (Radio Salvation) bergabung untuk mengisi posisi gitar ke dua, dan band ini pun terus berlanjut dengan mengikuti setiap gigs Underground yang pernah ada dikota Padang. Tahun 2009 dengan semakin sedikitnya event - event Underground dan semakin disibukkannya dengan rutinitas sehari - hari, Anti Biotic mulai jarang terlihat dan ditahun 2011 band ini istirahat sejenak setelah Dennie memutuskan untuk membuat band crossover yang dikenal dengan nama "Keep The Faith".

Namun melihat apa yang telah mereka lakukan beberapa tahun kebelakang, tidak bisa dipungkiri bahwa band ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan komunitas punx di kota Padang. Dan semoga para scenester kota padang bisa melihat band ini kembali beraksi dan membakar kota Padang dengan semangat, sounds dan energi mereka.

Artikel Lainnya:
Rilisan Anti Biotic