2012
Grindcore
Padang
Lorenk Rusuck, membaca dan mendengar nama mereka mengingatkan kita dengan pakaian kamuflase yang sering digunakan oleh tentara yang dikenal dengan nama "Loreng", apakah nama mereka ada hubungannya dengan hal tersebut? Sangat menarik untuk ditelusuri lebih lanjut bukan.
Band Grindcore yang terbentuk pada awal tahun 2010 di salah satu scene D.I.Y kota Padang "Gerilya Hitam" memutuskan untuk menggunakan nama "Lorenk Rusuck" sebagai bentuk kritik dan protes terhadap arogansi aparat militer, sebuah peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu di bundaran Adipura Padang, ketika seorang bapak yang hendak mengantar anaknya ke sekolah untuk masa depan yang cerah dengan motor bebeknya ditabrak hingga tewas oleh aparat militer dengan alasan menghambat jalan dan blokade menuju bandara. Salah satu dari sekian banyak cerita yang menggambarkan arogansi aparat yang seharusnya melindungi masyarakat dan negara namun menyalahgunakan wewenang tersebut demi sebuah “kepentingan”.
Bulan Juni ini White Collar Crime Record kembali merilis ulang mini album Lorenk Rusuck dalam format digital dengan judul “Six Songs For Grind Your Ears” sebuah E.P. yang berisikan enam lagu dengan bonus track yang berjudul “Outsourching” dan materi di dalam mini album ini banyak membahas tentang isu sosial – politik, arogansi aparat dan seputar masalah yang sering mereka temui didalam komunitas. Tidak hanya dirilis oleh White Collar Crime Records, Lorenk Rusuck juga pernah terlibat split dengan Nauser di tahun 2010 dan beberapa kompilasi seperti Sinabung Menghitam, Indogrind, Bomblasting, Sick Bastard dan SoundSickness di tahun 2012 ini.
Band Grindcore yang terbentuk pada awal tahun 2010 di salah satu scene D.I.Y kota Padang "Gerilya Hitam" memutuskan untuk menggunakan nama "Lorenk Rusuck" sebagai bentuk kritik dan protes terhadap arogansi aparat militer, sebuah peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu di bundaran Adipura Padang, ketika seorang bapak yang hendak mengantar anaknya ke sekolah untuk masa depan yang cerah dengan motor bebeknya ditabrak hingga tewas oleh aparat militer dengan alasan menghambat jalan dan blokade menuju bandara. Salah satu dari sekian banyak cerita yang menggambarkan arogansi aparat yang seharusnya melindungi masyarakat dan negara namun menyalahgunakan wewenang tersebut demi sebuah “kepentingan”.
Bulan Juni ini White Collar Crime Record kembali merilis ulang mini album Lorenk Rusuck dalam format digital dengan judul “Six Songs For Grind Your Ears” sebuah E.P. yang berisikan enam lagu dengan bonus track yang berjudul “Outsourching” dan materi di dalam mini album ini banyak membahas tentang isu sosial – politik, arogansi aparat dan seputar masalah yang sering mereka temui didalam komunitas. Tidak hanya dirilis oleh White Collar Crime Records, Lorenk Rusuck juga pernah terlibat split dengan Nauser di tahun 2010 dan beberapa kompilasi seperti Sinabung Menghitam, Indogrind, Bomblasting, Sick Bastard dan SoundSickness di tahun 2012 ini.
Langsung saja, bagi yang ingin mendengarkan dan merasakan amarah yang dibalut dengan tempo yang cepat dengan lebih mengkedepankan pesan - pesan, semangat dan gairah ketimbang harmonisasi suara, silahkan download lewat link dibawah ini. It's totally free!
DOWNLOAD HERE
DOWNLOAD HERE
0 komentar:
Posting Komentar