Interview With Turun Aksi


Sempat telat satu minggu di karenakan cuaca yang kurang mendukung, tanggal 17 Juni 2012 akhirnya menjadi waktu yang tepat untuk bertemu dan berbicang - bicang dengan salah satu band Crust Punk kota Padang "Turun Aksi". Jalan Permindo yang notabene adalah tongkrongan atau scene mereka yang dikenal dengan nama Permindo Street Punk memang tempat yang sangat pas untuk bersendau gurau sembari meng-interview mereka untuk di publish di blog ini dan zine yang akan kami rilis dalam waktu dekat ini.

Sayang sekali salah satu dari personel mereka Don(vokal) atau yang akrab dengan panggilan "Pak Don" tidak bisa hadir karena ada pekerjaan yang harus di selesaikan, namun wawancara ini harus tetap berlanjut untuk mengejar deadline dan sepertinya Turun Aksi yang terdiri dari Teo(vokal), Oki(Gitar), Tile(Bass) dan Troponk(Drum) udah g' sabar lagi untuk memulai wawancara ini.




Banyak hal yang kami bahas dan perbincangkan di hari itu, pembahasan seputar komunitas menjadi fokus utama, sebagai salah satu band yang cukup produktif dan sangat giat di scene Underground Padang, Turun Aksi adalah nara sumber yang sangat tepat. Oke langsung aja ya, berikut rangkuman dari hasil interview kami bersama Turun Aksi(red Tu-Ak) 


Halo bro slamat sore, makasi banget nih sebelumnya atas waktunya dan sorry sempat tertunda satu minggu karena cuaca yang kurang mendukung, gimana kabarnya nih?

Tu-Ak: Sore, owh g' papa.. iya di maafkan hahaha... sehat

Langsung kita mulai aja ya?

Tu-Ak: Siap! tapi jangan banyak - banyak ya pertanyaannya hahahaha

Hahaha Woles cuman 99 pertanyaan kok


Tu-Ak: (dengan ekspresi menelan air ludah)


• Oke untuk pembuka, saya penasaran nih ama nama Turun Aksi, ada makna atau pesan yang pengen disampaikan g' lewat pemilihan nama tersebut?

Teo: Makna dari Turun Aksi sendiri merujuk kepada aksi turun ke jalan atau yang kita kenal dengan istilah demonstrasi, namun kita mengunakan nama Turun Aksi untuk mengambarkan orang yang melakukan aksi tersebut, dengan kata lain Turun Aksi adalah para demonstrannya

Nama yang sangat politis

Teo: Iya, tapi kita tidak hanya membahas masalah politik aja, makna nama Turun Aksi tersebut berlaku untuk setiap kejanggalan yang kita rasakan

Owh... awalnya saya berpikiran bahwa maknanya adalah “aksi” secara keseluruhan namun ternyata Turun Aksi dipakai sebagai sebuah analogi terhadap mereka yang turun ke jalan dengan kata lain para pendemo. Lanjut kepertanyaaan berikut


 Pentingnya sebuah komunitas bagi Turun Aksi?

Teo: Penting banget, karna kita g akan bisa bergerak tanpa support dari teman – teman komunitas

Singkat, padat dan tepat ya


Teo: Hahahaha



 

•  D.I.Y. dan kolektifitas bagi Turun Aksi?

Teo: Saya merasa dengan adanya gig D.I.Y. yang di organize secara kolektif oleh seluruh scene, setidaknya bisa membuat kita semakin dekat satu sama lain dan dari hal sederhana tersebut banyak hal penting yang bisa kita lakukan bersama

Setuju, karna gig D.I.Y. yang di organize secara kolektif dan melibatkan semua pihak membuat kita semakin dekat dan menumbuhkan rasa saling membutuhkan satu sama lain. Kemudian dengan tidak adanya pihak pemodal karna kita "menolak" untuk bersentuhan dengan mereka, otomatis biaya produksi dari gig tersebut di kelola sepenuhnya oleh organizer yang bersangkutan dan disinilah fungsi komunitas/scene untuk mensupport, mencari segala solusi untuk mewujudkan hal tersebut secara mandiri.

Teo: Iya, dan cara tersebut (D.I.Y. Kolektif) bagus untuk membangun komunitas


•  Media alternatif adalah sebuah solusi ketika memilih untuk tidak bersentuhan dengan media mainstream, bagaimana pendapat kalian tentang hal tersebut?

Teo: Bagus sekali karena dengan adanya media alternatif bisa memperkuat jaringan dengan teman – teman di luar Padang dan dimana pun

Oki: Ya, saya setuju. media alternatif salah satu jalan untuk membuka komunikasi dengan teman – teman di luar sana dan mempermudah tentunya.

Ponk: Mantap, media alternatif sangat berfungsi untuk teman – teman komunitas dan saya rasa masyarakat atau orang orang yang tidak bersangkutan g harus tau tentang apa yang kita lakukan di scene/komunitas

Asik hehe, maksudnya pengakuan bukan tujuan dan g’ ada gunanya mengemis – ngemis pengakuan kepada mereka?


Ponk: iya begitulah kira – kira


Super sekali ponk hahahaha





•  Setiap daerah pasti bermimpi untuk mewujudkan sebuah komunitas yang kuat, apa saja yang bisa kita lakukan untuk mewujudkannya, setidaknya bisa berjalan menuju kesana?

Ponk: kita bisa memulainya dengan membuat kegiatan yang g membuat kita bosan seperti nyablon dan kegiatan – kegiatan positif lainnya, saya rasa rutinitas seperti itu membuat kita semakin produktif dan kuat

Teo: Berbaur dengan masyarakat, dengan melakukan kegiatan apa aja dan terserah masyarakat mau menilai kaya gimana, mau menilai baik atau buruk karna itu bukan tujuan, yang penting teman – teman punya rutinitas yang g' itu – itu aja

Tile: lewat aksi, misalnya aksi bulan desember yang kita lakukan bersama di depan kantor Kapolda, Balai Kota dan Satpol PP

Owh iya saya ingat aksi mocking yang kita lakukan bersama dengan membersihkan sampah di depan kantor mereka hahahaha

Tile: iya, dan ada juga aksi lainnya seperti Food Not Bomb dll

Nah poin yang saya dapat, pas banget dengan nama band kalian “Turun Aksi” , bahwa “Aksi” yang kita lakukan bersama – sama sangat penting dan besar pengaruhnya untuk membuat scene/komunitas menjadi lebih kuat, karna banyak nilai – nilai edukatif yang bisa kita dapatkan dari situ, setidaknya hal tersebut bisa membentuk karakter teman – teman di komunitas. Sip?

TU-AK: Siiiiippp…

 Pentingnya produktifitas sebuah scene/komunitas bagi Turun aksi?

Oki: Penting banget, salah satu contohnya recording, membuat karya sendiri dan merilisnya dalam berbagai bentuk, hasil dari rilisan tersebut setidaknya bisa kita nikmati sendiri dan mungkin bisa dinikmati atau berguna bagi orang lain

Teo: Penting, misalnya sablon, pertama biar g monoton dan kita punya kegiatan. Kedua, dari setiap sablonan yang kita bikin ada propagandanya sedikit – sedikit, jadi tersampaikan juga ke masyarakat, karna seperti kaos pasti dipakai dan dibawa kemana – mana, menurut saya pasti ada yang melihat dan membacanya.

Wah benar juga ya, kaos menjadi media propaganda berjalan






•  Apakah kalian setuju bahwa musik tidak hanya sekedar hiburan, musik bisa dijadikan sebagai media perubahan atau tempat untuk menyampaikan pesan dan keresahan yang kita rasakan?

Oki: kalau musik, bagi saya pribadi awalnya musik emang untuk hiburan, tapi musik bagi kami “Turun Aksi” sebagai media untuk menyampaikan apa yang kami rasakan

Teo: Setuju, musik tidak hanya sekedar hiburan. Yaaa.. kita bisa menyampaikan rasa “resah” atau “gundah” lewat lirik

Tile: Kritikan juga bisa disampaikan lewat musik bahkan edukasi

Seru nih, yang saya dapat pada dasarnya musik ada emang untuk hiburan tapi subkultur menjadikan fungsi musik menjadi lebih menarik, seperti sebagai media untuk menyampaikan “message”, menyuarakan perubahan, edukasi bahkan simbol perlawanan. Musisi diluar subkultur punk pun udah dari dulu melakukan hal tersebut, sebut saja Woody Guthrie, Bob Dylan, Chuck Berry dll.

Teo: iya, dan sekarang tergantung pribadi masing – masing pengen menikmati musik tsb seperti apa


•  Nah kebetulan Turun Aksi baru aja selesai recording nih dan demonya mau dirilis dalam format digital (Live Record) yang berisikan lima lagu, kalau boleh tau isu – isu apa saja yang sering kalian angkat lewat musik?

Teo: owh iya kita baru aja selesai recording. Untuk isu… kita masih mengangkat isu seputar komunitas, bagaimana membenahi komunitas agar lebih baik dan hal tersebut dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu baru menuju ke hal yang lebih luas, jadi beberapa lirik masih bebicara tentang seputaran komunitas dan kalau ada kemiripan cerita dengan kehidupan teman – teman diluar sana kita minta maaf hahahaha dan balik aja koreksi diri masing – masing.

Hahaha bisa ceritakan salah satu lagu kalian g’? terserah yang mana aja deh

Teo: oke, saya mecoba menceritakan salah satu lagu kita yang berjudul “Berkata Buktikan”. Mungkin karena terlalu asik berbicang dengan teman – teman sehingga keluarlah ide – ide baru yang pengen di wujudkan dan benar – benar yakin, eh g tau nya pas udah pagi lupa hahaha. Jadi intinya kalau ngomong waaah banget, macam – macam deh rencana dan gagasannya namun ketika udah “bergerak” dia hilang.



•  Lanjut ya, tidak bisa di pungkiri bahwa kita membutuhkan perangkat – perangkat musik seperti alat musik, sound system dll. Namun bagaimana pendapat kalian tentang obrolan lawas di scene mengenai pembahasan tentang seberapa keren sound dan perangkat – perangkat musik yang kalian miliki dan sepertinya hal tersebut sangat penting dan utama sekali sementara banyak hal – hal yang lebih substansial untuk dibahas.

Teo: ya benar kita butuh alat – alat tersebut, tapi kalau bagi saya yaaaa selagi masi ada studio band dan alat – alat yang masi bisa dipakai, saya belum butuh perangkat tsb, g hanya alat musik aja selagi ada truk dan mobil untuk ditumpangi kita bisa berhemat dan duit tersebut bisa kita alihkan untuk hal yang mungkin lebih penting disaat itu. Intinya selagi kita belum butuh sepertinya hal tersebut belum perlu, ya mungkin seperti yang dibilang ama Romi And The Jahat “Kenali kebutuhanmu, jauhi keinginanmu!” dan lebih baik kita membahas hal – hal baru yang bisa kita lakukan di scene.

Wah saya tau tuh lagunya hehehe. Tidak bisa dipungkiri memang banyak yang terperangkap dalam kebohongan materi, membeli benda atau barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Kita hanya membeli dan mengkonsumsi karena masyarakat di sekitar kita juga memiliki barang-barang tersebut. Kalau udah kaya’ gini sadar atau tidak, otak kita telah di cuci dengan “image” waaah yang ditanamkan ke benda atau barang tersebut. Lanjut nih, kalau menurut pendapat yang lain gimana?


Oki: kalau saya pengen membahas cara mendapatkan alat musik tersebut, oke kalau orang tua kalian dari kalangan menengah ke atas, ya terserah kalian bisa minta ini, beli ini, beli itu tanpa ada beban, kalau orang tua kalian g mampu gimana? miris bukan? tapi kalau emang butuh banget dan bisa membeli barang tersebut dengan keringat dan usaha sendiri bagi saya pantas untuk di apresiasi, apalagi kalau kalian butuh alat tersebut untuk menunjang kebutuhan.

Wah ternyata Turun Aksi lebih keren dari Mario teguh nih jawabannya hahaha, keep up the good work bro!




•  Apa yang dilakukan ketika terjadi sebuah permasalahan di dalam scene/komunitas?

Teo: Komunikasi adalah solusi, soalnya banyak juga masalah yang terjadi karna belum saling kenal satu sama lain namun ketika ada rasa kurang suka meskipun belum terlalu kenal langsung di cap musuh, ini salah banget.

Ponk: Ajak aja beli tuak, minum dan bicarakan baik – baik

Hahaha komunikasi lewat tuak ya

Oki: Saya kurang setuju kalau misalnya ada masalah pribadi yang dibawa ke komunitas karna pribadi - pribadi yang tidak terlibat didalam masalah itu jadi ikut terbawa dan masalah menjadi besar. Jangan pernah bawa masalah pribadimu kedalam scene/komunitas

Teo: Tapi menurut saya kalau memang masalah tersebut masalahnya komunitas bukan pribadi, dan bertolak belakang dengan komunitas, saya rasa teman – teman tau mana yang baik dan buruk, misalnya nih ada benalu di dalam scene/komunitas dan sifatnya merusak, saya rasa seluruh bagian dari scene/komunitas harus terlibat untuk menyelesaikannya, karna kita bersama – sama membangun komunitas dan di dalam komunitas g’ ada struktur organisasi seperti ketua keamanan, kalau ada masalah trus ketua keamanan yang urus, g’ ada kan?

Hahahaha iya, intinya tetap komunikasi didahulukan ketika ada sebuah masalah dan jangan terlalu galau dengan membawa masalah pribadi ke dalam komunitas




•  Pertanyaan terakhir, last but not least.. Bagaimana menurut kalian perkembangan komunitas Underground Padang dewasa ini?


Oki: Saya cukup bangga melihat teman – teman di Padang bisa berjalan bersama, mau punk, hardcore, metal dll

Tile: bisa bersatu itu aja udah cukup bagi saya

Teo: Selangkah lebih maju, tanpa ada maksud untuk membangga – banggakan kota sendiri, tapi saya melihat bagaimana kita saling kenal, bertukar pikiran, saling membangun komunikasi dan hal tersebut membuat kita jadi tambah akrab, mungkin kaya dulu ada masalah kecil yang di besar – besarkan tapi sekarang masalah besarpun bisa kita selesaikan bersama

Ponk: wah seru banget, ada semangat kebersamaan, dulunya gig susah sekarang semakin rame kalau bisa hal ini harus kita kembangkan, bisa saling jaga bagi saya udah mantap


Nice, banyak hal yang bisa saya dapatkan dari percakapan ini yang menurut saya pribadi sangat seru, sekali lagi terima kasih atas waktunya dan ditunggu aksi dan karya berikutnya dari Turun Aksi. Mari berbagi dan saling berkabar. Stay True.


Artikel lainnya:
Turun Aksi - Berkata Buktikan (Demo 2012)







4 komentar:

Anonim at: 20 September 2012 pukul 18.22 mengatakan...

Band ini adalah salah satu contoh band yg dangkal akan pemaknaan apa yg mereka dengar dan lihat, lalu kedangkalan itu mereka bicarakan diwawancara ini..geli membacanya. Semoga Padang hanya memiliki 1 band yg busuk seperti ini. Band yg hanya menjadi sampah bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Kasihan.

joel kinamad at: 23 September 2012 pukul 20.49 mengatakan...

kalian munafik dan sangat sangat menyedihkan!
SAMPAH!

Anonim at: 11 November 2012 pukul 20.05 mengatakan...

band pantek apo lo ko....manggarasau

Anonim at: 2 Desember 2012 pukul 22.58 mengatakan...

kalau menghujat yg jantan dong bro.. perlihatkan wujud mu... jangan jadi barisan sakit hati penakut

Posting Komentar