1st Anniversary Last Brotherhood (Gig Report)



Sabtu 19 Mei 2012, meskipun datang terlambat dikarenakan beberapa hal namun ketika baru menginjakkan kaki memasuki venue tempat “1st Anniversary Last Brotherhood” di gelar saya merasakan sensasi yang berbeda di Hommy Café, sebagai salah satu scene underground di kota padang “Last Brotherhood” yang mayoritas dari mereka masi bersekolah dan sangat – sangat muda namun ketika melihat movement yang mereka kerjakan dewasa ini sepertinya ungkapan “muda, beda dan berbahaya” sangat pantas diberikan dan personally saya semakin yakin bahwa perkembangan scene underground padang menuju kearah yang semakin nyata.



Jauh sebelum gig ini digelar saya menyempatkan diri untuk mengikuti setiap perkembangan yang mereka lakukan, dan ada beberapa hal menarik yang benar – benar mencerminkan semangat kolektifitas diantaranya; pertama, dengan etos D.I.Y. mereka berusaha untuk “mengerjakan sendiri” anniversary gig ini secara swadaya dengan mengerahkan seluruh modal utama seperti tenaga, kreatifitas dan semangat yang mereka miliki, dengan kata lain tidak ada pihak pemodal yang mencampuri gig ini. Kedua, saya melihat dan merasakan bagaimana mereka berusaha untuk mewujudkan nilai – nilai kebersamaan didalam komunitas, karna faktanya kita semua saling membutuhkan, dan hal tersebut bisa dilihat dari bagaimana mereka merangkul setiap scene underground yang ada di kota padang, sebut saja Permindo Punx, Gerilya Hitam, Damar Union Boys, We Stand Crew, Headmost dll. Dan mereka berhasil mewujudkannya dalam usia yang masi relatif muda dan hal tersebut sangat pantas untuk di apresiasi.


Balik ke gigs report, dengan rasa penyesalan yang cukup mendalam karna tidak bisa menyaksikan band – band seperti: Turun Aksi, Long Vacation, Sporadic, Nuisance, Hokey Pokey dll, namun masi beruntung rasanya karena masi sempat menyaksikan Bomber Head dan bisa melihat reunian Los Fuertos yang udah rehat lebih dari tiga tahun, belum lagi bisa ber-grind liar dengan Lorenk Rusuck, kemudian menikmati pesan – pesan Sudecide yang mereka sampaikan lewat lagu, tidak ketinggalan Take A Brave dan Absolute Terror dengan beat – beat khas mereka dan ditutup dengan penampilan Bomb Dot Com yang meng-cover lagu The Clash versi Anti Flag “Should I Stay Or Should I Go” seakan – akan lagu ini membuat saya tidak mau beranjak dari venue. 


Melihat semua proses yang ada secara keseluruhan saya sangat salut dengan movement yang teman - teman Last Brotherhood kerjakan, semoga ini adalah sebuah awal dan kedepannya komunitas ini semakin berkembang dan dewasa tentunya. Selamat ulang tahun Last Brotherhood!







1 komentar:

Anonim at: 23 Mei 2012 pukul 04.00 mengatakan...

salut buat teman2 last brotherhood

Posting Komentar